Kuingat disaat kita berdua
berbagi duka, memberi suka
melepas tawa, saling bercanda
tanpa ada jarak yang membatasinya
kuingat dikala kau takut
disaat aku menunjukan wajah yang cemberut
padahal ku selalu memberi perhatian yang tak pernah luput
dan juga rasa cintaku yang tak pernah menyusut
tapi semua itu kini hanyalah kenangan
hal yang selalu terngiang-ngiang di dalam angan
bagaikan sesuatu yang terbang ke atas menembus awan
hilang tanpa meninggalkan jejak, yang hanya menimbulkan sebuah luka pada perasaan
padahal kuberi kau perhatian
kuberi kau kebahagiaan
tapi kau pun kini musnah hanya karena sebuah cercaan
yang seharusnya membuatmu tegar dalam menghadapi cobaan
tapi ternyata dirimu terlalu lemah
padahal bila kau kuat, kita pasti kan bisa membuat sebuah kisah
sebuah kisah cerita cinta yang indah
namun apalah daya diriku ini, hanya bisa meratapi sebuah kesedihan yang takkan punah
Created by Admin 1 (Anto)
Salam Anatonymous (Anang & Anto Anonymous)
Senin, 20 Januari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar